Tips Untuk Membuat Tambak bagi Budidaya Udang
Pemilihan lokasi untuk membuat tambak merupakan
salah satu titik awal dan yang paling menentukan dalam proses kemajuan
perkembangan budidaya. Melihat dari kebiasaan/ gaya hidup, tingkah laku, dan
sifat udang, perlu dilakukan beberapa hal, agar tambak yang dibuat sesuai
dengan persyaratan untuk berternak udang yang menguntungkan. Berikut merupakan
beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Lokasi
yang dijadikan tambak memiliki permukaan yang rata, hal ini dilakukan untuk
memperingan biaya untuk pengerjaan tambak, dikarenakan apabila lokasi yang akan
dijadikan tambak memiliki permukaan yang tidak rata akan memperbanyak biaya
untuk meratakan tanah.
2. Memilih tempat yang memiliki sumber air yang
cukup, air tawar ataupun air laut yang pasti sumber air untuk tempat yang
dipilih sebagai lokasi pembangunan tambak harus tersedia sepanjang tahun atau
setidaknya 10 bulan dalam setahun, dan tempat yang dipilih untuk dilokasikan
menjadi tambak bukan daerah yang sering terjadi banjir.
3. Memilih
tempat/rancang suatu kolam tambak yang mempunyai saluran – saluran air yang
lancar, untuk pengisian maupun pembuangan air, sekaligus sumber air dan
lingkungan yang dipakai untuk dijadikan sebagai tambak haruslah lingkungan yang
bebas dari pencemaran untuk mendapatkan ternak udang yang sehat dan
meminimalisir faktor penghambat perkembangan ternak karena penyakit.
4. Tanah yang
digunakan untuk menjadi dasar tambak terdiri dari lumpur berpasir, dengan
ketentuan kandungan pasir tidak lebih dari 20 % dan kadar garam air yang cocok
adalah berkisar 10 – 25 ppm dengan derajat keasaman (pH) berkisar 7 - 8,5.
Berikut ini adalah parameter kualitas air yang baik
untuk budidaya udang :
No.
|
Parameter Air
|
Satuan
|
Kisaran Optimal
|
1
|
Ketinggian Air
|
Cm
|
120 -200
|
2
|
Kecerahan Air
|
Cm
|
28,5 – 31,5
|
3
|
Salinitas Air
|
Ppm
|
15-25
|
4
|
Suhu
|
ᵒC
|
28,5 – 31,5
|
5
|
pH (Derajat
Keasaman)
|
7,5 -8,5
|
|
6
|
DO (Kadar
Oksigen Terlarut),minimal
|
mg/L
|
3,5
|
7
|
Alkalinitas
|
mg/L
|
100 -150
|
8
|
Bahan Organik,
maksimal
|
mg/L
|
55
|
9
|
Amoniak Total,
maksimal
|
mg/L
|
0,01
|
10
|
Nitrit
|
mg/L
|
0,01
|
11
|
Nitrat
|
mg/L
|
0,5
|
12
|
Phospat
|
mg/L
|
0,1
|
Dan berikut ini adalah parameter kualitas tanah yang
baik untuk budidaya udang :
No.
|
Parameter
Tanah
|
Satuan
|
Kisaran
Optimal
|
1.
|
pH
|
5,5 - 7
|
|
2.
|
Bahan Organik,
maksimal
|
mg/L
|
5 - 7
|
3.
|
Potensial
Redoks, maksimal
|
mV
|
50
|
4.
|
Nitrit
|
mg/L
|
0,03 – 0,05
|
5.
|
H2S
|
mg/L
|
0,05 – 0,10
|
6.
|
Phospat
|
mg/L
|
0,30 – 0,50
|
7.
|
Tekstur
|
%
|
20 – 50
50 -70
10 - 20
|
8.
|
Unsur Hara
Tanah
|
%
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
|
0,21
500
700
300
< 1
|
Dirangkum dari berbagai sumber, semoga ringkasan ini
bermanfaat bagi anda yang ingin membuat tambak untuk budidaya udang, Semoga
membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar